Emosi

Suatu saat, saat anda merasa anda berani sebenarnya itu adalah spirit dari dalam diri yang muncul tiba-tiba. Tapi jika berlebihan itu akan terbawa perasaan sombong. Sebelumnya saya ingin bertanya apakah anda sering seperti itu? Jika iya maka anda adalah orang yang normal. Jika tidak maka ada 2 sifat anda yaitu rendah hati/tidak punya hati.

Yak tadi hanya guyonan semata. Sebenarnya begini, saya merasa bahwa cinta membawa kita kepada kesombongan dan keberanian. Misalkan, anda sehabis jadian anda mulai bertingkah sombong, sok-sokan, dan lain-lain. Itu membuat anda berani bertingkah polah mencari perhatian sang pacar bukan? Dan anda lebih berani menghina dan bertingkah fisik untuk menunjukan bahwa anda punya kedudukan dan dihormati/disegani.
Itu semua sebenarnya hanyalah mental dan psikis anda yang mendapatkan semacam adrenalin untuk bertingkah. Tapi jika anda diputusin sama cinta anda, anda bakal pendiam, menyendiri dan menggalau. Iya tidak? Dan tingkah anda akan sensitive sekali, mudah terpancing emosinya. Over emosional yang benar-benar berlebihan.
Jadi begini saja, itu hanyalah pengetahuan semata tentang emosi seseorang dalam konsep cinta. Bagaimana jika mendapatkan nilai merah/dikeluarkan dari pekerjaan? Anda akan bagaimana? Marah-marah tidak jelas, galak kepada siapa saja, dan itu sangatlah normal. Mana ada kan orang yang sedang suka dengan pekerjaannya lalu dikeluarkan dari sana setelah itu dia loncat-loncat kegirangan? Jika itu perlu dipertanyakan bagaimana isi otaknya.....
Yak, jadi pada intinya bahwa kita emosi itu karena semua lingkungan yang benar-benar membuat kita emosi. Jadi memang sulit mengatur emosi jika kita lelah, stress, dan lain-lain. Sekian dari saya.