World Of Warcraft, WoW Short Sword

Pages

Labels

It's Blogger And Sablenkisme19 Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 20 Oktober 2016

The Unaccepted Perspective : Love Life #1

Hai, apa kabar? Lama sekali kita tidak saling sapa, ya mungkin ini adalah waktu  terlama kita tidak saling menyapa satu sama lain. Sedikit teringat bagaimana dulu, sebuah kerajaan mimpi kita bangun diatas sebuah tanah bernama harapan dan usaha. Namun, hasilnya? Kerajaan itu runtuh sebelum berdiri. Lucu, dimana seorang yang tidak berguna, tidak penting, tidak berharga, tidak diharapkan, dan bahkan dibenci, dijauhi, dihindari, ditakuti, dan diharapkan untuk enyah dari dunia ini masih berharap kepada mahluk yang mengisi dunia ini. Entah terbuat dari apakah raga dan jiwa ini, nampaknya hanyalah sebuah api, badai, dan alien dalam kehidupan ruang dan waktu ini. Sedih? Hahaha, iya. Tersakiti? Jelas. Murka? Sangat. Ingin balas dendam? Tak perlu dipertanyakan lagi. Terlaksana? Tidak. Sayangnya aku adalah mahluk jahat yang masih memikirkan mahluk jahat lain agar tidak mati ditanganku.
Aku ingin bercerita tentang diriku, mungkin saat ini aku akan membahas mengenai romansa selama belasan tahun ini aku menjalani kehidupan "cinta kasih sayang". Semoga kalian pembaca tidak merasakan bosan akan hal ini ya, membaca sebuah cerita dan curahan emosi seorang yang menurut kalian adalah psikopat dengan segala persetan aksesori yang melekat dengan kebencian dan kehilangan arah seperti kalian utarakan. Disini pun aku mungkin akan berusaha menunjukkan sisi perspektif diriku yang mungkin lebih diutarakan sebagai musuh. Aku mungkin lebih berharap kalian sebagai pembaca bisa lebih memahami hal ini dengan kiasan dan analogi yang kugunakan dengan maksud untuk tidak secara mengeksplisitkan sisi lemah ataupun sisi kuat atas diriku ini. Baiklah, ini  sudah cukup sebagai pengawal akan hal ini.
Jadi, seperti mungkin yang kalian tau. Aku sudah putus dengan pacarku yang terakhir sekitar 6-7 bulan lalu. Pertanyaan kalian pasti akan tertuju pada, "Itu sudah lewat, itu sudah lama sekali kenapa masih dibahas? Apalagi yang ingin kamu bahas tentang hal itu, semua pihak sudah jelas mendengarkan ceritamu  yang tidak berubah alurnya?" Tapi tunggu dulu, aku disini ingin menjelaskan perspektifku saat ini. Baru saja beberapa jam sebelum posting ini diterbitkan, salah satu adik kelasku berkata "cewek banyak, yang betah sama kamu dikit. Hayolo..." Pendek, tapi sangat dalam bagiku menafsirkan kalimat ini. Semalaman aku melakukan instrospeksi diri, dan flashback jauh ke belakang pada saat aku playgroup hingga sekarang. Aku mengingat dari kecil kehidupanku tidak lepas dari hubungan dengan lawan jenis. Aku jujur saja, semenjak playgroup aku sudah berpacaran dengan Pipi. Ya hubungan lucu anak kecil yang lebih ke arah teman sepermainan dimana kami bermain rumah-rumahan, aku menjadi ayah dia menjadi ibu. Hahaha, entah bagaimana kabarmu sekarang ya, semoga yang terbaik untukmu Pipi :) hahaha, aku sangat ingat bagaimana kami selalu berpegangan tangan saat bermain di playgroup. Lucu sekali aku yang tidak punya teman sama sekali di playgroup melainkan hanya memiliki satu teman yaitu Pipi membuatku sangat bahagia pada saat itu sebagai pengalih perasaan takut saat ditinggal Mama pulang setiap pelajaran dimulai. Semakin hari ya hal itu menjadi nyaman hingga aku TK, masih teringat aku bermain dirumahnya. Ya kedua orang tua kami memang dekat saat itu entah bagaimana sekarang. Hubungan kami mulai renggang ketika aku mulai berada di tingkat SD yang selalu sekolah hingga sore, apalagi aku adalah termasuk salah satu anak pilihan yang bisa menembus kelas akselerasi dengan persaingan gila-gilaan. Yah, entah bagaimana kabarmu sekarang, tapi aku mendoakanmu yang terbaik satu-satunya teman terbaikku saat playgroup. Wish you all the best, Pipi.
By the way, in the primary school, I've a many shits and lucks experience in there. My first "cinta monyet" was Afifah Septia Ningrum! YEAH, GOD DAMN IT! I STILL REMEMBER HER A LOT AND HOW FUNNY MY RELATIONSHIP WITH HER AHAHAHHA! Yeah, pacaran pada kelas 4 SD sempat bernyanyi bersama didepan kelas membawakan lagu Alhamdulillah dari Opick, ya hubungan kami menular ke teman kami Tsaqif dan Ana. Ya fokus cerita ini adalah bagaimana hubunganku dengan Afifah sangat lucu dimana kami saling memanggil sayang dan berhubungan dengan surat-suratan dari kertas kecil yang kami sobek dari buku catatan kami. Dulu saat salah satu dari kami ada yang ngambek, kami selalu berusaha saling merayu agar tidak marah. Aku sangat ingat dulu bagaimana Afifah membujukku "Iqbal udah dong marahnya, ini bukan Iqbal yang aku kenal. Aku sayang iqbal muah <3 1.="" 180="" 2="" a="" afifah.="" afifah="" ahaha="" akhirnya="" aku="" already="" and="" apa.="" ass="" at="" atau="" bagaimana="" begitu="" being="" berbagai="" best="" but="" cemburu="" cewek="" childhood="" dah="" dalem="" dan="" dari="" daus="" dead="" dengannya="" derajat="" di="" dia="" diancurin="" doesn="" drama="" dua="" entah="" found="" fuckin="" gave="" gue="" hal="" happiness="" happy="" harapkan.="" have="" hubungan="" i="" ingat="" iri="" it="" itu="" iya="" jahatin="" juga="" kalian="" kami="" kamu="" karena="" kayak="" ke="" kelas="" ketauan="" langgeng="" liatnya="" life="" like="" lot.="" love="" lucu="" m="" maafkan="" macam="" makanan="" maksimal="" marah="" masuk="" matter="" me="" membawakan="" memilliki="" menjauh="" minuman="" moga-moga="" moments="" muthafucka.="" my="" namun="" nbsp="" nembak="" next="" ngambek="" nikah="" nilainya="" p="" patas="" pengalaman="" percintaan="" pernah="" primary="" proud="" reguler.="" relationships.="" ruined="" saat="" sama="" sampe="" sangat="" school="" sd="" secara="" sehancur-hancurnya="" sekarang="" selesai="" selingkuh="" seperti="" so="" t="" thanks="" that="" tho.="" time.="" turun="" u="" untuk="" untuknya.="" ve="" was="" with="" wkwkw="" wow="" ya="" yang="" you="" your="">
SMP, setidaknya ada 6 pacar yang pernah aku punya. Aku hanya akan membahas yang paling membekas saja ya. Ada ofi, saras, bella, tiara, regina, nisa, yang paling membekas adalah ofi. Yang lain? Ada yang berperan dalam menyakiti dan ada yang karena hanya sebatas cinta monyet dan tidak serius. Oke langsung ke Ofi, Ofi Sekarjati. My first love, I admit her as my first love ever. Udah bukan cinta monyet tuh pas itu, intinya perjuang ndeketin ofi makan waktu lamaaaaaa banget buat anak SMP ada 2-3 bulan tuh buat ndeketin ofi. Hubungan kami berjalan sebentar nggak selama pdkt. Putus karena ofi risih aku suka nungguin dia mbales sms lama wkwkw, mungkin dah bosen juga kali ya. Disini aku mulai ngerasa bahwa aku adalah figur yang membosankan kalo ketemu terus, dan kalo aku selo ga ada kerjaan suka nungguin, tipe pacar posesif dan mungkin gila perhatian. Dan karena backstreet itu mungkin bahasa halus aku ga suka punya pacar kayak kamu yang jelek menjijikan nyebelin bikin risih goblok cupu dan lain-lain ya nggak fi? Apa bukan gitu? Hahaha terserah deh tapi you'll always be my first love and I like it the most. Dan pas SMA aku ngajak balikan nih ceritanya, tapi ada satu kalimat dari dia yang ngebekas sampe sekarang yaitu "kalo kamu emang sayang dan sukanya sama aku, dan pengen balikan, kenapa harus sama yang lain bukan tetep ngejer aku? Coba liat aja berapa mantanmu dan cewek yang deket sama kamu." and bang bang bang! SKAKMAT COEG!!! Hahaha, the sentences that made me fallen so deep and made me think again more than twice. She was absolutely right about it, she told me the truth that I need to think about. Then I can understand why she does it, and know? She was never get in chat with me again, she was absolutely hate and stay away from me maybe. Hahaha, no probs. I know I'm a bad guy, who just trying to annoying your life everytime I remember you. Yes it's always be, thanks for the last moments at the beaches with me. Thanks a lot for your words, your times, and your politeness to accompany me went to the beaches. I love it a lot the moments, thank you so much. And I can understand why you left me, because I'm bad-ass sick motherfucker who still wanna ruin your life when you already hate me the most. 
Pas SMA? In high school I've found my best love I think with Rohisotul Mutabasimah Zakiah, islamic girl, I mean she was really religious at few momens, times, and parts. What I really love about her was her patience and loyalty. I learn a lot from her about it, how I need to be patience and loyal with someone that I loved the most. Even once time, aku boncengan sama cewek lain Sali temen gue dari SD sampe sekarang sekampus sama that one bitch that always hear ma fuckin stories. Ya Otul (panggilan sayang gue ke rohisotul), ngajarin tentang berbagai hal itu. Dan jujur kalo mungkin nih nggak kejadian dimana kita ribut secara prinsip dan aku nerima buat balikan mungkin nih sampe sekarang masih awet wkwkw. But seriously, I'm never fallin love because physics, money, or anythin else, when I fallin love I'll fall because herself that has uniqueness that make me fall. Belajar memahami lebih jauh tentang kesabaran, kesetiaan, dan bagaimana saling memahami dan berusaha satu sama lain dalam artian hubungan yang saling berjuang dan "give and give" sehingga hubungan ini pun menjadi sehat dan baik untuk kedua pihak. Tapi saat berpisah pun sama-sama saling menyakiti dan membuat hubungan  ini menjadi tidak baik lagi. Buat yang baca jangan sampe sia-siakan pasangan yang bisa ngasih hubungan yang sehat kayak gini, seriusan ini penting banget dan bagus buat kalian yang mau menjalani dan lagi menjalani hubungan. Sehatnya hubungan itu akan menentukan kebahagiaan kedua pihak kok seriusan. Jadi buat Otul, thanks a lot for everything you've been through with me. Dan denger-denger kamu dah ada cowok baru ya? Good luck with him, semoga he was your true happiness yaaa. And I'm sorry for being a douche-bag on your love life, being a such an asshole for girls like u.
Sebenernya SMA ada yang lain juga sih, kayak Kak Coklat, Syifa, dan Puti yang ada cerita menarik lagi dari segala hal itu, but itu nanti aja, next time bakal aku ceritain juga sihh. Sekarang di perkuliahan, DITA PERMATA SARI. Oh my God this girl is muthafucka gorgeous with many dramas inside of this relationship story, this relationship journey is hard ass zig-zag with many slingshot and fuckin problems who fucked me up in the end and makin' me weak as fuck now. Yeah langsung ke intinya apa yang aku dapat dari the girl yang bikin aku Fallin love so fuckin deep yang nggak pernah terjadi sebelumnya yang ngebuat aku serahin anything I have for her only. Bahkan aku berusaha semaksimal mungkin yang aku bisa lakuin cuma buat dia seorang dengan sacrifices yang menurutku bukan hal kecil dan hampir gave her my life. Perspektifku dari apa yang aku dapat dari Dita adalah ngajarin tentang bagaimana perjuangan itu belum tentu sesuai dengan hasilnya, usaha mati-matian dengan segala yang kamu punya bukan berarti menjamin kebahagiaan itu sendiri. Menurutku hubunganku dengan dia nggak sehat, entah dari kapan tapi nggak sehat sama sekali. Dari cewek ini aku belajar banyak hal, bahwa karma itu ada, bahwa aku masih manusia yang lemah dan punya hati bukan heartless dan fuckin asshole like the old me. She bring me back to the weak Iqbal. Yeah, I learn so much from this relationship for a fuckin lot. Dimana belajar untuk sabar, melayani, dan berjuang bahkan kesetiaan. Tapi dari berbagai hal itu ada yang paling bikin belajar banyak adalah bagaimana menghadapi sakit hati, sikap tidak dihormati, sikap dijatuhkan, dipermalukan, direndahkan. Hal ini benar-benar membuatku belajar banyak untuk tidak terlalu jatuh dalam perasaan lagi. Membuat ya sekarang sangat susah membuka hati lagi, menerima orang baru, dan jatuh cinta lagi. It's hurt me the most to be honest, jujur sampe sekarang entah belum bisa move on atau belum bisa nemuin yang baru atau bisa membuka hati tapi satu hal yang pasti it doesn't I'm weak, I'm destroyed like hell, but it's a challenge how much pain that I can sacrifice and I can handle. Dari Dita, aku belajar untuk bagaimana membuat segala hal itu harus aku terima, harus aku serahkan, harus aku nikmati walaupun itu pahit, buruk, dan menyakitkan. I learn about those shits a lot with her.
Jadi aku simpulin bahwa permasalahanku dalam menjalani hubungan adalah :
1. Aku kurang berjuang dalam memperjuangkan suatu hubungan
2. Aku kurang bersabar dalam menjalani segala hal tentang hubungan itu yang bisa membawa kebahagiaan
3. Aku belum bisa membedakan mana perasaan yang sesungguhnya, dan mana yang pantas menerima hati kita seutuhnya
4. Jangan give it all your life in a love relationship
5. Always be smart, humble, and tolerants in any kind of relationship
6. Aku masih terbawa sifat kekanak-kanakan karna ingin dimengerti dan diperhatikan
7. Aku mudah terbawa emosi amarah karna kondisi
8. Aku masih harus belajar membedakan bijak dan dewasa
9. Aku masih terlalu muluk dalam mengejar impian
10. Aku buruk, aneh, freak, goblok, dan lemah
Mungkin inilah yang bisa aku tulis kali ini, bukan untuk bermaksud apapun tapi disini aku hanya ingin menulis apa yang aku pendam selama ini. Yang membuatku berpikir setiap malam, dan mungkin kalian pembaca bisa memberikan solusi untuk bagaimana menemukan cara terbaik untuk memperbaiki segala kesalahanku ini mungkin? Terima kasih dan maaf bila kurang berkenan, ini pure dari dalam hati kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar