Pilpres 2014 Who's Win

Sekarang perang politik secara besar-besaran sedang melanda di Ibu pertiwi. Dimana hal apapun bisa dimanfaat partai politik atau perseorangan untuk mempolitisasi sesuatu. Contoh paling nyata saat ini adalah, hukum yang dipolitisasi. Hal ini sangat membuat rakyat pun bingung menghadapi serangkaian politisasi untuk bisa menyambut pilpres 2014 besok.
Dimana banyak calon-calon baru yang ingin mengambil posisi RI 1.

Dan saat ini kondisi politik Indonesia memang sedang diambang parpol-parpol besar yang ingin menguasai Indonesia. Memang tidak heran jika banyak calon presiden yang berusaha mengambil tatapan dari rakyat, ada pula yang independen seperti farhat abbas. Farhat abbas, satu dari sekian calon presiden untuk pilpres 2014. Memang independen tapi dilihat dari sifat dan kebiasaannya saja dia belum menunjukkan calon pemimpin. Ada juga beberapa nama senior, seperti jusuf kalla dan megawati. Tapi sepertinya mereka tidak akan sehebat calon lainnya.
Prabowo subianto, calon dari gerindra. Mantan mantu presiden Orde Baru, Soeharto ini memang memiliki wibawa dan kesempatan yang tinggi. Tapi adanya isu buruk bahwa dia menjadi provokator Kerusuhan tahun 1998, mencoreng sedikit namanya untuk calon presiden 2014.
Lalu ada nama Rhoma Irama, sang Raja Dangdut ini dikaitkan akan menjadi calon presiden. Tapi sehebat-hebatnya Rhoma Irama dia hanya akan tetap menjadi Raja dangdut. Bukan menjadi Raja negeri ini. Tapi daripada itu Calon presiden harus memiliki kriteria-kriteria khusus.
Memang banyak yang dianulir calon presiden masa depan seperti Gita Wiryawan. Memiliki kharisma yang lumayan dimata masyarakat Indonesia. Dengan menempuh S-1 di University of Texas dan S-2 di Baylor University. Dan memiliki perusahaan Ancora Capital yang menjadikannya lumayan ternama hingga sekarang menjadi Menteri Perdagangan Indonesia ke 31.
Ini adalah review dari beberapa calon presiden untuk 2014. Tapi lain daripada itu, semua calon yang akan menjabat RI-1 harus yang memang bersih. Bukan pemanfaatan politik seperti orang-orang yang sekarang menjabat posisi central pemerintahan. Politik? Memang akan selalu ada dan bersamaan dengan berjalannya pemerintahan. Tapi semoga yang akan muncul nanti bukanlah orang-orang munafik dan orang-orang egois. Politisisasi saat ini masih sama dalam keinginan untuk menguasai dan membawahi segala hal di pemerintahan. Semoga Indonesia baru tahun depan memang Indonesia yang baru. Tidak banyak fakta yang dapat saya berikan sekarang mungkin lain posting.


Sekian dan terima kasih.